CINTA TAK SAMPAI

Posted by



Gadis yang masih berusia 10 tahun itu kini semakin rajin dan mandiri setelah kepergian ayahnya, dia bekerja keras untuk menghidupi dirinya  bersama adiknya , gadis kecil yang belum pantas melakukan pekerjaan berat itu tetap melakukan  pekerjaannya dan tidak memanjakan diri,waktu itu ibunya pergi merantau meninggalkannya bersama adik dan kakaknya  yang sudah berumah tangga, kini dia dan adiknya tinggal bersama kakak dan kakak iparnya, makin hari kulit si gadis kecil  yang ke abu-abuan semakin hitam pekat karena tiap hari terkena sinar matahari yang menyingsing,  “pulang …… pulang….. kamu harus pulang”  (bentak sang kakak yang tak tega melihat adiknya yang bekerja sangat keras itu).  ”ta…ta….ta…tapi kak aku masih kerja” (rengek vita yang kesakitan karena di cubit oleh kaknya)  “jangan sok rajin kamu, kalau mau kerja sana cuci piring yang kotor, jangan kerja yang kayak gini, kamu itu belum pantas kerja yang kayak gini……..! kamu itu masih sekolah, dan harus belajar…….! mengerti…?” (saran kakanya dengan suara yang lantang). Sejak saat itu vita tidak bekerja sebagai buruh angkat bata lagi, karena tidak diizinkan oleh kakaknya yang cerewet, kini vita semkin giat belajar dan sangat disiplin, di sekolah vita selalu mendapat peringkat  1, dia bukan sekedar seorang siswa yang berprestasi namun dia juga seorang santri yang sholehah. “kataaa pekir yang mengharaf rahmat Tuhan, hadhiiimutullaabimbinaah dhatilwathon, alhhamdulillahi dengan shalat salam ataas Muhammad penghulu kulilanam, waaalihi dan sahabatnyayang nujum dan thabiin dan muslimin dengan umum…….. Ila akhir” (ajar seorang guru muda di pesantrennya vita). “wah, bagus sekali suara pak imron membaca syair  itu” (sanjung vita kepada gurunya dalam hati ). “kalian harus membaca syair batu ngompal ini sebelum memulai pelajaran, supaya kalian lancar dan ringan untuk menghafalnya” (perintah imron kepada santri yang di ajarnya), “iya pak guru” (jawab mereka dengan serentak).  “Allahuakbar Allahuakbar, Allahuakbar Allahuakbar” (suara muazin mengumandangkan azan). Semua santri dan santriwatipun bergegas mengambil sap mereka masing-masing untuk melaksanakan shalat berjamaah, setelah musafahah  semua santripun pulanhg. Setelah  pulang dari mushalla vita belajar dan mempersiapkan peralatan yang akan dibawa ke sekolah besok, kemudian langsung tidur. Jam menunjukkan pukul 05.15 dimana vita bangun dari tidurnya, dan vita berangkat sekolah ketika jam menunjukkan 06.45, setelah pulang sekolah vita makan kemudian membuat tugas dan terkadang langsung main bersama teman-temannya. Itulah aktifitas vita setiap harinya.
Pohon hijau itu beririkanku
Pohon hijau itu beririkanku
Megahnya dicelah pohonan
Hibarat lukisan itu
Tetap tegak dan bangun
***
Pohon hijau itu tidak kankahku lagi
Beralun mengikut tarian bayu
Pohon hijau itu melambai-lambai
Beralun mengukir kehijauan
Begitulah ibaratkan
Dunia dengan kehidupan
Lirik lagu POHON HIJAU yang di nyanyikan imron ketika acara Maulid nabi Muhammad saw yang di adakan di surau AL-ABROR  tempat vita mengaji , imron….. imron…… imron, guru  yang selalu disanjung  vita, saat  imron nyanyi, vita menyimak jelas lirik lagu itu “suaranya benar-benar sangat merdu, wah pak imron sangat keren” (lagi-lagi sanjung itu diucap vita dalam hati). “hiburan selanjutnya,  kita akan menyaksikan kasidah modern yang di bawakan oleh santri-santri kita, RIRITIRA gruf diharapkan untuk segera naik ke panggung”, “vita…..! mana vita…...? vita……….vita sekarang gilitan kita untuk naik ke panggung , ayo kita baris” (kata desi yang juga akan tampil sebagai anggota kasidah modern RIRITIRA gruf). Setelah acara selesai semua santri dan para undanganpun bubar. “suara pak imron sangat bagus, pak imron sangat keren” , kata-kata ini yang  selalu vita gumamkan dalam hati ketika diam,melamun, ataupun merenung. Eh ternyata! vita menyimpan rasa yang tak biasa kepada imron guru ngajinya. ”andaikan kelak  pak imron sebagai imam saya,hmmmmmm alangkah bahagianya” (gumam vita dalam lamunannya). “Hai vita, main yuk” (ajak rian teman akrafnya vita), “eh rian, kamu ini membuat jantungku hampir copot tau” (jawab vita yang  kekagetan), “hehehehe ma’af….. ma’af….. kamu sih melamun terus, main yuk”(lagi-lagi ajak rian terhadap vita) “hmmmmmmm tugasku belum jadi, kamu main duluan dah, nanti aku susul”, “ya sudah kalau begitu aku bantu kamu buat tugas dulu, lalu kita main bareng ok…!”(tawar rian yang sllu perhatian sama vita), “ya sudah kalau begitu” . rianpun membantu vita menyelesaikan tugasnya, setelah selesai mereka langsung main bersama dengan teman-teman yang lainnya juga. Suatu hari ketika vita bermain  bersama sahabat –sahabatnya desi, dewi,rabik,dan Irma,  iseng-isengnya mereka saling tanya tentang cinta monyet mereka,maklum anak-anak zaman sekarang udah pinter bicara masalah cinta J “Irma ! kamu yang pertama harus menyebut siapa nama cowok yang kamu suka” (tanya mereka kepada Irma) “hmmmmmmm tapi jangan kasih tau siapapun  ya, dan kalian juga harus sebut siapa cowok yang kalian suka”,”iya iya iya”(jawab mereka dengan serentak”,”sebenarnya aku suka sama edi,aku suka sama dia karena dia itu cakep hehehhehe”,”cieecieee”(kata temennya  mengejek), ”kalau kamu desi?”,”kalau aku suka sama rian karena dia itu cakep dan juga ketua genknya,heheee”, “kalau kamu dewi?”, “kalau aku suka sama alwi, karena dia itu tinggi dan cakep, aku kan pengen memperbaiki keturunan  hehee” , “hahahhaa maklumlah kamu kan orangnya cebol, cocok sama alwi yang tinggi biar keturunannya tidak cebol-cebol lagi hihihihihii” (tawa mereka mengjek dewi), “kalau kamu suka sama siapa rabik?”, “kalau aku suka sama pak imron, dia itu caker,ganteng,shaleh,suaranya juga sangat merdu dan aku sangat suka sama dia, gimana cocok kan ?, aku berharap pak imron juga suka sama aku, kalau tidak aku akan berusaha untuk mendapatkannya nanti J”, mendengar rabik menyebut nama pak imron vita langsung kaget, dan tidak ingin menyebut lagi nama pak imron sebagai orang yang dia suka, karena dia tidak mau persahabatan mereka hancur gara-gara hal seperti ini, apalagi rabik  sangat berharap besar sama imron , “hei vita!  melamun aja, sekarang giliran kamu tu, ayo sebut siapa cowok yang  kamu suka” “hmmmmmm siapa ya?”, “kenapa kamu masih mikir? huh” (tanya desi sebal), “ bukannya mikir desi, tapi hmmmmmmm tapi aku malu, soalnya rumahnya itu sangat jauh” (jawab vita pura-pura), “sebut aja walaupun rumahnya di atas gunung sekalipun, kita kan susah janji dan kita harus menepatinya, sebut  saja namanya siapa?” (bentak temannya yang lain), “iya,iya,iya… aku suka sama kiki, dia itu suaranya sangat merdu, dia juga sangat keren low hehehe” ( berpura-pura menyebut nama orang yang tak dikenalnya),  “jangan bilang kalau kamu suka sama  kiki yang di idola cilik itu,hahahahhahahaha  mimpi kamu vit” (ejek temannya yang lain), “bukan………..,bukan………….., bukan dia yang saya maksud , kiki itu dari Sulawesi, dia anaknya pak makmun sahabat pamanku di selawesi, aku kenal dia dulu waktu kami sekeluarga liburan ke Sulawesi kerumah paman aku, waktu itu ayah aku masih hidup, kalau tidak salah waktu itu aku masih kelas 3 sd hehehehhe” (jelas vita pura-pura), “ooooowwww  begitu”. Karena keasyikan mereka tak sadar kalau waktu hampir malam, merekapun bergegas untuk pulang ke rumah masing-masing.
Waktu terus berlalu tak terasa mereka beranjak remaja, dan tak di sangka-sangka  persahabatan mereka retak hanya karena permasalahan cinta monyet,  rian yang desi suka sejak masih anak-anak ternyata sudah memendam perasaan cinta sama vita, karena itu desi membenci vita, teman-teman yang lainnyapun ikut benci karena mereka menganggap bahwa vita merebut rian dari desi, namun kenyataannya tidak seperti itu, vita menganggap rian sebagai saudara kandungnya karena sejak kecil mereka selalu bersama dan saling membantu satu sama lain, lain lagi dengan rian, tanpa di sadarinya ternyata rian sudah memberikan perhatian yang lebih dari sekedar saudara, semua perlengkapan vita baik perlengkapan sekolah ataupun perlengkapan yang lainnya  semua itu karena pilihan rian, menyelesaikan tugas sekolahpun rian selalu membantu vita, secara  rian itu orangnya pintar, anak semata wayang, dan rian juga kakak kelasnya vita sekaligus tetangganya. Tanpa ada ungkapan      perasaan cinta ternyata mereka sudah menjadi sepasang kekasih yang romantis, mereka tak pernah saling menyakiti dan selalu saling menjaga satu sama lainnya, kemanapun vita pergi disampingnya pasti ada rian, pakaian yang mereka kenakanpun mesti sama. Mereka beserta segenap keluarga sudah merencanakan masalah pernikahan, karena vita masih kuliah akhirnya pernikahan itu di rencanakan setelah vita lulus, kini jarak rian dengan vita makin renggang karena vita kuliah di kota besar, sedang rian sudah lulus dan kerja di sebuah perusahaan, namun jarak bukanlah penghalang bagi mereka, sesibuk apapun, mereka selalu menyempatkan diri untuk saling menghubungi. Suatu ketika ada seorang gadis cantik yang bekerja sebagai sekretaris barunya pak rian handoko, sejak pertama melihat rian gadis itu langsung jatuh cinta dan berusaha untuk mendapatkannya, berbagai cara telah dilakukan gadis itu supaya  rian menyukainya juga, namun semua cara yang dilakukan  hanyalah sia-sia karena rian hanya mencintai seorang vita saja, dan tak seorangpun yang bisa menghalangi cintanya. Namun gadis itu tak mau menyerah sehingga  cara yang tidak baikpun dilakukannya, dia meracuni rian sehingga rian tak sadar diri di sebuah hotel berbintang, disana mereka melakukan hubungan suami istri, rian sangatlah kaget setelah menyadari semua yang telah terjadi, rian tak tahu lagi harus berbuat apa, dia merasa sangat hancur karena cintanya telah ternoda, lebih-lebih jika vita dan segenap keluarga mengetahui kejadian itu. Tiga bulan kemudian  janin yang ada dalam perut si gadis makin Nampak, dan mau tidak mau rianpun harus bertangguang jawab. Kini vita lebih merasa hancur setelah mengetahui kejadian itu, orang yang dia cinta dan sangat dipercaya telah menghkianatinya, rian telah berusaha untuk minta ma’af dan menjelaskan semuanya namun vita tak ingin mendengar penjelasan apa-apa lagi, rasanya vita ingin bunuh diri karena merasa tak berguna lagi, dia sangat kecewa dan terpukul. Di  hari pernikahan  rian bersama gadis itu, rian kabur demi membujuk vita supaya mendengar penjelasannya, kini vita agak lega setelah mendengar penjelasan dari rian, “mungkin kita tidak diizinkan untuk bersaturian” (ucap vita perlahan), “tidak… tidak kita pasti bersatu, kita pasti bersama, kita harus memperjuangkan cinta kita” (bantah rian ),  “ aku sudah mengikhlaskanmu untuknya rian, jadi tolong bertanggung jawablah, jika kamu benar-benar mencintaiku maka jangan sia-siakan dia, cintailah dia seperti kamu mencintaiku” (jawab vita penuh ikhlas), “tapi aku tidak bisa, aku hanya bisa mencintaimu seorang vita”, “ kamu jangan egois rian, kamu harus bertanggung jawab, kamu harus melangsungkan pernikahanmu, dan satu hal lagi kamu harus berusaha untuk mencintainya seperti kamu kencintaiku”, setelah  itu vitapun langsung pergi. Setahun berumah tangga,  rian menceraikan istrinya lalu mempersunting vita, rian membujuk vita dan bahkan memaksanya supaya mau bersamanya lagi namun vita tetap tidak mau,lalu vita memperkenalkan rizal calon suaminya kepada rian mantan kekasihnya, karena sangat kecewa rian kembali bersama istrinya lalu pergi ke kota seberang supaya jauh dari kehidupan vita, akhirnya mereka hidup berpencar bersama keluarganya masing-masing.

                                                               


Blog, Updated at: 10:05

0 komentar:

Post a Comment

Followers

Follow Twitter Kami

Powered by Blogger.