Jika Hati Sakit

Jantung

Rasulullah saw. pernah bersaabda,

"sesungguhnya didalam tubuh manusia itu ada segumpal  darah yang apabila segumpal darah itu baik, maka baik pulalah seluruh tubuhnya. dan apabila ia rusak (buruk), maka rusaklah pula sekujur tubuh. segumpal darah itu bernama qolbu (jantung)" (H.R Bukhari)

benar sekali bukan?

sabda Nabi saw. diatas merupakan informasi penting dari Allah tentang mekanisme sistemik yang terjadi pada tubuh manusia. dengan menjaga kesehatan jantung agar selalu darlam kondisi baik, maka akan sehatlah seluruh organ tubuh lainnya. sebaliknya, apabila kondisi jantung menurun, akan sakit pula seluruh tubuh manusi

jantung adalah pusat kendali tubuh manusia terhadap fungsi seluruh organ tubuh, termasuk mengendalikan mekanisme perilaku manusia. artinya, dampak sakitnya jantung dapat mengenai aspek fisik maupun perilaku manusia.

obat hati

ketika penyakit iri dan dengki menyerang kalbu manusia, dampak lahirnya terlihat pada mekanisme hormonal individu yang menjadi kacau. individu jadi mudah tegang dan cemas. akalnya tak lagi berfungsi secara normal. seluruh sistem lahirnya seolah dibatasi hanya pada persepsi negatif terhadap obyek iri dengkinya, dan ia berperilaku sesuai persepsi negatif tersebut

jika kalbu sedang sakit, ia akan brpaling dari kebaikan dan cendrung pada kemungkaran. hidupnya tidak tenang dan dipenuhi kegalauan, kegersangan sepiritual dan ketidakbahagiaan. akibatnya, bermacam penyakit akan mudah menyerang. itulah sebabnya orang-orang munafik yang memelihara penyakit dalam kalbunya cendrung bertambah parah sakitnya. firman nya,

" dalam kalbu mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya, dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta." (al-baqarah: 10)

  jadi solusinya tidak perlu dicari jauh-jauh, sebab obatnya ada didalam diri kita sendiri, dan sangat bergantung pada kemauan kita untuk menjadi lebih baik ^^