Pudarnya Budaya memakai Tangan Kanan

saat masih anak-anak dulu pasti diajakan oleh orang tua, "Hayo,,, pake tangan bagus,,,", kita diajarkan untuk selalu memakai tangan kanan untuk berjabat tangan, memberi ataupun menerima barang dan tentu saja saat makan. selain aturan dari agama, kebiasaan memakai tangan kanan ini sudah terpatri di mindset masyarakat luas dari zaman nenek buyut dulu,. siapapun kalau menerima barang dari orang lain dengan memakai tangan kiri, tentu mereka yan punya keterbatasan fisik atau kidal, orang masih memaklumi. kalau sekarang ini, anak-ank malah mengabaikan budaya memakai tangan kanan saat menerima sesuatu.



entah benak apa yang terbesit didalam pikiran mereka seakan-akan melupakan warisan yang telah menjadi tradisi budaya ikatan batin antara anak dan orang tua seakan memudar atau terhapus oleh zaman. motivasi atau bimbingan dari orang tua memaka tangan kanan sudah tidak lagi dilakukan anak-anak zaman sekarang. selain itu, memakai tangan kanan sudah tidak lagi menjadi aturan yang harus dilaksanakan atau hal yang wajib dilakukan.

Memakai tangan kanan hanya akan menjadi mitos bagi anaanak yang hidup dizaman teknologi yang serba canggih. budaya masyarakat sekarang sudah berubah seiring perkembangan zaman, entah karena faktor lingkungan ataupun kebiasaan yang dilakukan orang tuanya sendiri tidak seperti dulu mengajarkan anaknya untuk memakai tangan kanan saat menerima sesuatu atau berjabat tangan. masih banyak kebiasaan dimasyarakat yang mulai memudar seiring dengan pergeseran nilai dan norma dimasyarakat akibat modernnisasi.

marilah bersama membangun kebudayaan baik dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan lama yang mulai pudar untuk dapat terus menerus diterapkan bagi generasi baru yang akan datang.

by: Gede Agus Sudarmawan


note: tulisan ini kami temukan di basement fakultas bahasa dan seni, dalam keadaan yang mengenaskan. kami tahu bahwa apa ang tertulis didalamnya sangat bermanfaat. jadi kami posting di blog kami dan berharap bertemu dengan penulis untuk mengucapkan terima kasih karena sudah diingatkan


*mizu