Aliansi Pemuda peduli Rohingya

“Pengungsi Rohingya”

Mungkin sudah tidak menjadi sebuah rahasia lagi, ketika para pengungsi dari Myanmar itu melabuh manis diujung tanah ibu pertiwi (Aceh)sebenarnya membawa derita didalamnya, ribuan kepahitan. Tragedi bahkan luka tertanam pada jiwa dan hidup mereka.

Pembunuhan, pemerkosaan, penganiayaan seperti sudah menjadi makanan pokok bagi kehidupan mereka, tanpa ada satu orangpun dari bangsanya yang peduli akan nasib dan masa depan mereka. konflik etnis yang berbau SARA ini merupakan bencana kemanusiaan yang sangat memilukan di abad ke-20. Disitulah kami tergerak untuk membantu sesama, atas nama jiwa bangsa Indonesia bukan semata-mata mencari kesempatan lain diatas ketidak mampuan saudara kami,

pada tanggal 02 dan 04 Juni 2015,-

kami Dari 3 organisasi pemuda yaitu PMM Al-Hikmah Undiksha, KAMMI, dan HMI bergabung, menyatukan ide dan tujuan demi kemanusiaan untuk mengumpulkan sumbangan dari para pengendara di setiap lampu merah, acara yang bertemakan “Aliansi Pemuda peduli Rohingya” ini bertujuan untuk membangkitkan rasa kepedulian kepada sesama. dipencar pada 4 titik yang berbeda di kota Singaraja, yaitu di Kampung Buleleng, Jln. Ahmad Yani, Jln. Pramuka, dan yang terahir adalah Perempatan Pantai Penimbangan.

Perempatan Ahmad Yani

Kampung Buleleng

Memang terkesan sangat sederhana , hanya berbekal sekotak kardus kami melangkah demi misi kemanusiaan, kata-kata kemanusiaan terus kami kumandangkan untuk mengingatkan sesama bahwa ada saudara kita yang sangat membutuhkan uluran tangan kita. Dengan penantian dan kesabaran, kami bergerak dari satu pengendara ke pengendara yang lain. beribu pendapat kami terima, Entah itu dari pendapat positif maupun negatif. Tetapi kami sangat bersyukur bahwa para pengendara sangat antusian dengan kegiatan ini , dilihat dari banyaknya penyumbang serta pemberi masukan bagi kami para garuda muda.walaupun terkadang perbedaan pun selalu menjadi titik utama masyarakat tidak ingin membantu atau berpartisipasi dalam kegiatan ini

antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini

Mental yang tangguh memang sangat diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini, entah itu dari cucuran keringat, air mata sampai caci maki pun tak terelakkan, walaupun begitu, niat untuk membantu sesama itu begitu kuat tertanam dalam jiwa kami, sehingga semua itu tidak kami perhitungkan dalam hal yang dapat menjatuhkan semangat kami untuk terus maju bagi sesama

Dari ribuan keindahan dan kelancaran kegiatan kami, kegiatan kamipun tak luput dari kendala-kendala yang harus benar-benar kami hadapi bersama. Kendala yang kami dapatkan dari kegiatan ini adalah kurang tahunya masyarakat tentang siapa itu rohingya dan mengapa para garuda muda harus membantu mereka padahal ini adalah urusan pemerintah? , dengan tersenyum kami menjelaskan bahwa ketika para pemuda tak pernah bergerak dari awal, ataupun tidak pernah peduli dengan sesama maupun pemerintahan, bagaimana bisa kami memiliki bekal untuk memimpin bangsa Indonesia kearah yang lebih baik? Inilah yang mampu kami berikan bagi kemanusiaan, inilah yang dapat kami salurkan, memang terlihat kecil, namun, dengan keikhlasan dan keridhoan hati kami. Kami berharap dengan apa yang kami kumpulkan ini dapat menjadi suatu barokah kedepannya bagi mereka.

Tim redaksi PMM Al-Hikmah pun sempat mewawancarai petugas kapolres yang kebetulan mengawasi dan membantu dalam mengamankan kegiatan kami:

“kegiatan ini sangat bagus, apalagi kegiatan ini berdasarkan asas kemanusiaan dan kepedulian sesama, kami hanya berharap apa yang memang sudah diniatkan diawal agar dijalankan sesuai rencana, jangan pernah dialih fungsikan. Kami dari kapolres sangat mendukung kegiatan ini asal tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan pengendara.”

Rasa syukur memang harus selalu kami panjatkan, terlebih lagi melihat dari hasil jerih payah kami, kami mampu menggumpulkan uang pada hari pertama sebanyak Rp 4.568.000,00 dan pada hari kedua kami dapat mengumpulkan uang sebanyak Rp 2.619.700,00 dan total keseluruhan kami adalah Rp 7.187.700,00

Penghitungan Uang yang didapat

Begitulah kegiatan “Aliansi Pemuda peduli Rohingya” yang kami jalankan. semoga Allah SWT dapat menghitung keikhlasan kami dalam menjalankan kegiatan ini. amiin